Tanamkan Kedisiplinan dan Kepekaan melalui Orientasi Santri Baru (Osabar)


Pondok Pesantren Nurul Jadid Bali gelar Orientasi Santri Baru (OSABAR) tahun pelajaran 2022-2023 yang bertajuk "Santri Bali untuk Negri" selama lima hari. Kegiatan tersebut dimulai dari tanggal 13 dan akan berakhir pada 17 Juli 2022 mendatang.

Hanantie Praningtyas, Ketua Panitia Osabar menyampaikan, kegiatan ini digelar rutinan pada awal tahun pelajaran baru yang dikhususkan kepada santri yang hendak masuk Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah serta santri yang tidak ikut serta di tahun sebelumnya.

"Osabar ini sebagai pembekalan kepada santri baru terhadap masa-masa pembelajaran di Pesantren kedepannya," ungkapnya.

Adapun kegiatan ini terbagi menjadi tiga bagian, yakni Osabar yang fokus pada kepesantrenan, Masa Taaruf Siswa Madrasah (Matsama), dan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) untuk pengkaderan organisasi Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU).


Pasca pembukaan pada 13 Juli, dilanjut dengan seminar kepesantrenan pada tanggal 14 Juli, diskusi antropologi madrasah pada 15 Juli, dan seminar tentang IPNU IPPNU pada 16 Juli. Kegiatan ini ditutup pada Senin Malam, 17 Juli 2022.

Menurut Kiki, sapaan akrab ketua panitia, kegiatan ini diikuti oleh 20 santri putri dan 24 santri putra. Mereka didampingi oleh para pemateri kompeten, mulai dari Pengasuh Pesantren, Dewan Guru, dan para Ustaz Ustazah pengabdian.

"Peserta dibagi perkelompok, setiap kelompok ada Liaison Officer (LO) yang terdiri dari pengurus pesantren. LO ini ikut berperan membimbung dan membuna peserta selama kegiatan berlangsung," tegasnya.

Kiki berharap kegiatan ini bisa menumbuhkan kedisiplinan, kepekaan, jiwa sosial, dan mampu mendorong santri untuk beradaptasi lebih baik dengan sesama santri maupun dengan materi pelajaran di Pesantren.

Penulis : Siti Waqiatul Hasanah

Posting Komentar

0 Komentar