Upgrading dan Pelantikan Pengurus Asrama PP. Nurul Jadid Bali


Organisasi di pondok Pesantren berperan penting dalam roda kehidupan pesantren sebagai media bagi para santri untuk mengembangkan pola pikir, potensi dan kepribadiannya. Selain itu organisasi dalam pesantren berperan sebagai motor penggerak berbagai kegiatan di pesantren.

Dalam rangka menjaga dan melestarikan roda keorganisasian, Pengurus Pondok Pesantren Nurul Jadid Bali kembali mengadakan acara pelantikan pengurus asrama santri putra dan putri PP. Nurul Jadid Bali periode 2022-2023 yang diselenggarakan di Gedung Aula Pondok Pesantren Nurul Jadid Bali tepatnya Minggu, 19 Juni 2022.


Acara Upgrading dan Pelantikan Pengurus Pondok Pesantren Nurul Jadid Bali dihadiri oleh Dewan Pengasuh, ustadz, ustadzah dan seluruh santri Putra dan Dan santri putri PP. Nurul Jadid Bali.

Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh santri putra, Mohammad Lutfi. Kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia raya dan mars Nurul Jadid. Setelah itu pengarahan oleh Kiai Sa'dullah Pengasuh PP. Nurul Jadid Bali yang di wakili Oleh Kepala Lembaga, Kiai Rofiqi, M. PD, I. Lalu pembacaan SK, pengukuhan Ikrar , penyampaian visi-misi dan penutup-doa.


Dalam sambutannya Kiai Rofiqi M. Pd, I menyampaikan bahwa "dalam kepengurusan PP. Nurul Jadid Bali paling tinggi jabatannya yaitu Pengasuh kemudian Dewan Pengasuh, ada kepala Lembaga serta biro sekretaris, Biro Bendahara dan sebagainya, yang terdiri dari guru pengajar PP. Nurul Jadid Bali. Setelah itu ada pengurus asrama yang akan di Lantik pada siang ini.

Kiai Rofiqi juga menambahkan dalam sambutannya bahwa santri yang tidak menjabat sebagai pengurus asrama maka harus memiliki bentuk kepemilikan dan kerjasama antar pengurus, supaya kegiatan-kegiatan dapat berjalan dengan lancar. Tegasnya


"Pesan Saya kepada rekan-rekan pengurus juga untuk diri Saya sendiri yang hari ini sudah. Resmi di lantik untuk tidak menjadikan jabatan sebagai unjuk kuasa, melainkan sebagai bentuk tanda pengabdian kita terhadap PP. Nurul Jadid Bali. Maka dari itu kita saling mengayomi bukan menghakimi, juga saling memangkul bukan memukul" Ujar Hana Praningtyas selaku ketua Pengurus Putri terpilih dalam sambutannya.


Sebelum acara ditutup ustadz dan ustadzah pengabdian kembali mengadakan Sosialisasi program kerja. Faiz panggilan sapaan akrabnya memberikan pengarahan kepada seluruh pengurus PP. Nurul Jadid Bali bahwa ustadz dan ustadzah Disni akan selalu membantu dan membimbing adek-adek santri untuk memaksimalkan program kerja kedepannya. 

Penulis : Siti Waqiatul Hasanah

Posting Komentar

0 Komentar