Covid-19 masih terus berkembang tanpa bisa diprediksi sampai kapan wabah ini akan berakhir, mungkin itu adalah ungkapan yang mendorong pemerintah untuk terus menggencarkan sosialisasi pencegahan terhadap virus ini. Sebut saja 5M, ini adalah salah satu program pemerintah yang terus di dengung-dengungkan guna menggugah hati masyarakat secara umum untuk selalu membiasakan hidup bersih.
Bapak Hizbullah Huda, S. Sy yang saat ini menjadi sebagai kepala sekolah di Madrasah Tsanawiyah Nurul Jadid Pemuteran Bali memberikan arahan sekaligus menghimbau kepada segenap siswa dan siswinya untuk membantu pemerintah ikut serta mensosialisasikan 5M guna membatasi ataupun mengurangi penyebaran Covid 19 (corona).
Gerakan 5M yang dimaksud adalah:
- Memakai masker
- Mencuci tangan dengan air yang mengalir
- Menjaga jarak
- Menjauhi kerumunan
- Mambatasi mobilitasi dan interaksi
Dalam kesempatan itu juga Bapak Hizbullah Huda langsung membentuk sebuah tim kecil untuk merealisasikan sosialisasi 5m ini. Tim yang telah dibentuk ini dengan sigap langsung berberbagi tugas, mulai dari mensosialisasikan 5M kepada teman, kepada masyarakat sekitar serta membagikan masker dan hand sanitizer secara gratis.
Ada yang unik dari kegiatan ini, "Nabila" nama salah satu siswi di MTs Nurul Jadid punya keinginan untuk memanfaatkan hasil bank sampah yang mereka keloka secara mandiri di lembaga tersebut untuk di jual dan hasilnya mereka belikan masker dan hand sanitizer untuk dibagikan kepada masyarakat sekitar, sehingga dalam kegiatan berbagi ini lembaga tidak menanggung beban biaya sepeserpun, dengan cara memanfaatkatkan sumberdaya yang mereka kelola guna ikut serta berbagi dalam kegiatan sosialisasi 5M ini.
 MTs Nurul Jadid Bali){kind=link}
0 Komentar